DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 69 | BAGIMU NEGERI, JIWA RAGA KAMI | SALAM SIAGA | SALAM RESCUE | SALAM KEMANUSIAAN
Minggu, 17 Agustus 2014
Minggu, 27 Juli 2014
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1435 H
SEGENAP KELUARGA BESAR PEMADAM KEBAKARAN KLATEN MENGUCAPKAN, SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1435 H, MINAL AIDIN WAL FA'IDZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN - SALAM SIAGA | SALAM RESCUE | SALAM KEMANUSIAAN
Rabu, 16 Juli 2014
PEMADAM KEBAKARAN KLATEN
1. PMK tidak memungut biaya dan imbalan apapun dalam setiap melakukan penanganan kejadian kebakaran.
2.ketika penanganan kebakaran anggota PMK DILARANG meminta atau menerima pemberian dalam bentuk apapun.
3. apabila ada yang meminta imbalan dengan mengatasnamakan PMK, itu merupakan ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.
NOMOR DARURAT KEBAKARAN : 0272 - 324 113 / 0828 251 17 18, SIAGA 24 JAM | SALAM RESCUE | SALAM KEMANUSIAAN
PANTANG PULANG SEBELUM PADAM
2.ketika penanganan kebakaran anggota PMK DILARANG meminta atau menerima pemberian dalam bentuk apapun.
3. apabila ada yang meminta imbalan dengan mengatasnamakan PMK, itu merupakan ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.
NOMOR DARURAT KEBAKARAN : 0272 - 324 113 / 0828 251 17 18, SIAGA 24 JAM | SALAM RESCUE | SALAM KEMANUSIAAN
PANTANG PULANG SEBELUM PADAM
Senin, 07 Juli 2014
Jumat, 04 Juli 2014
LAMBANG PEMADAM KEBAKARAN INDONESIA
1. Bagian dalam yang terdiri dari :
a) 1 (satu) buah helm pelindung kepala;
b) 3 (tiga) jenis kelengkapan kerja (kampak, pemancar dan selang);
c) (Lidah api 19,19) lidah api bermakna melambangkan hari lahir Instansi ini dibumi Nusantara yaitu tanggal 1 maret 1919 dan,
d) Air serta tali / tambang berbentuk lingkaran
2. Bagian Luar
a) Bagian luar berbentuk lingkaran melambangkan bahwa tugas Dinas Pemadam Kebakaran adalah bagai lingkaran yang tak berujung dan tak berpangkal (siap siaga 24 jam)
b) Jari-jari lingkaran bagian luar 3,5 cm
3. Kelopak Bunga Wijaya Kusuma
a) Kelopak bunga wijaya kusuma sebagai lambang kemenangan dalam arti setiap pelaksanaan tugas pemadaman dan penyelamatan diharapkan selalu menang dan sukses.
4. Warna
a) Warna putih berarti kebenaran / kesucian
b) Warna merah berarti keberanian / semangat yang membara
c) Warna kuning berarti kemuliaan / keluhuran hati dalam melaksanakan tugas dan,
d) Warna biru berarti kesetiaan
5. Makna dan arti motif
a) Motif helm, kampak, pemancar didasarkan pada kelengkapan peralatan personil dalam menjalankan tugas pokok, sebagai anggota Pemadam Kebakaran;
b) Motif dua tangkai lidah api yang menyala menandakan bahwa bahaya kebakaran selalu mengintai;
c) Motif 5 (lima) kelopak bunga adalah melukiskan Pancasila;
d) Motif tali melingkar melambangkan peralatan rescue / penyelamatan sebagai kesiagaan dan kesiapan memberi pertolongan kepada korban.
e) Motif air melambangkan terpenuhinya bahan pokok dalam pemadaman kebakaran.
6. TULISAN ”YUDHA BRAMA JAYA”
a) YUDHA artinya perang, BRAMA artinya api, dan JAYA artinya menang. Jadi YUDHA BRAMA JAYA mempunyai makna menang melawan kebakaran atau menang berperang dengan kebakaran dan bencana lainnya.
b) Dengan Motto PANTANG PULANG SEBELUM PADAM, WALAUPUN NYAWA TARUHANNYA
Senin, 30 Juni 2014
Lima poin pokok yang harus dilakukan masyarakat apabila terjadi kebakaran :
1. Melaporkan kejadian kebakaran ke DamKar terdekat
2. Melakukan tindakan seperti pemadaman awal dan melakukan evakuasi
3. Mengamankan lokasi
4. Memberikan akses petugas masuk lokasi
5. Membantu petugas dalam proses pemadaman
Minggu, 29 Juni 2014
TIPS CARA MENCEGAH KEBAKARAN
Api kecil jadi sahabat api besar jadi lawan. Kata-kata ini mungkin dulu sering kita dengar tetapi belum tentu benar karena api besar kita butuhkan untuk berbagai keperluan kita yang bermanfaat. Api kecil juga bisa membuat masalah yang tidak dikehendaki jika tidak sesuai dengan pemanfaatan yang kita inginkan.
Agar bangunan seperti rumah, kantor, sekolah, gudang dan lain sebagainya tidak terbakar dan menimbulkan kebakaran, maka diperlukan pencegahan kebakaran dengan tips dan trik mencegah terjadinya kebakaran sebagai berikut :
1. Waspada Rokok
Tidak membuang puntung rokok sembarangan. Pastikan rokok telah mati total sebelum dibuang ke tempat sampah. Rokok 99% memberikan masalah daripada manfaat, sehingga sebaiknya jangan merokok agar tidak rugi.
2. Waspada Pada Penerang Api
Ketika mati lampu dan menggunakan penerangan api seperti lilin dan lampu tempel semprong / petromak maka jangan pernah lalai untuk mengawasi lampu tersebut dan tidak menaruh di tempat sembarang yang bisa jatuh atau berpindah tempat sehingga bisa membakar benda mudah terbakar yang ada di sekitarnya. Awasi pula penggunaan anti nyamuk bakar.
3. Waspada Anak-Anak dan Lansia
Jauhkan benda-benda yang berapi atau yang dapat mengeluarkan api. Paling tidak ada orang dewasa yang mengawasi seperti bermain korek api, korek gas, kembang api, petasan, obat nyamuk bakar serta benda-benda yang mengeluarkan api dan panas seperti kompor gas, kompor minyak, setrikaan, dispenser air, pemasak nasi, dan lain-lain. Anak-anak sangat berpotensi bertindak ceroboh yang bersifat fatal.
4. Waspada & Rawat Perangkat Listrik dan Perangkat Api
Rawat dengan baik dan rutin kompor gas, setrikaan, mejik jar, solder, kabel-kabel listrik dan perangkat listrik dan api lainnya. Jaringan listrik di rumah, kantor, dll jika sudah usang sebaiknya dilakukan penggantian total dengan mengganti seluruh perangkat jaringan listrik diganti dengan yang berkualitas bagus dan baru demi keamanan dari korsleting listrik (hubungan arus pendek). Hindari mencuri listrik pln agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti misal kesetrum dan konslet listrik.
5. Siapkan Perangkat Pemadam Kebakaran Ringan
Jika bangunan cukup besar gunakan sistem pemadam detektor asap, pemancar air, perangkat penunjang hidup saat kebakaran, hidran, selang penyemprot air, tabung pemadam semprot, dan lain sebagainya. Jangan lupa berikan penyuluhan bagi penghuni bangunan dalam menghadapi bencana kebakaran. Untuk bangunan kecil minimal ada karung yang dapat dibasahi untuk meredam kebakaran ringan / kecil. Siapkan selang panjang atau ember untuk memudahkan menyiram kebakaran dengan air.
6. Melakukan Pembinaan dan Sosialisasi Kebakaran
Berikan penyuluhan kepada seluruh anggota keluarga, pegawai/karyawan kantor, siswa guru sekolah, buruh pabrik, dan sebagainya mengenai penanganan bencana kebakaran yang bisa saja terjadi kapan saja dan di mana saja agar ketika terjadi kebakaran mereka mengerti apa yang harus mereka lakukan. Beritahu nomor telepon polisi dan pemadam kebakaran lokal dan sentral.
7. Waspada Lingkungan Sekitar
Kebakaran juga bisa akibat dari bangunan sebelah yang terbakar sehingga bangunan kita ikut menjadi korban karena api bisa membesar dan merembet ke mana-mana. Tingkatkan kesadaran bencana kebakaran di lingkungan masyarakat sekitar untuk meminimalisir terjadinya kebakaran di lingkungan sekitar. Waspada juga dengan melakukan tindakan-tindakan yang dapat memperkecil resiko kebakaran merembet dari bangunan sekitar ke bangunan kita.
Agar bangunan seperti rumah, kantor, sekolah, gudang dan lain sebagainya tidak terbakar dan menimbulkan kebakaran, maka diperlukan pencegahan kebakaran dengan tips dan trik mencegah terjadinya kebakaran sebagai berikut :
1. Waspada Rokok
Tidak membuang puntung rokok sembarangan. Pastikan rokok telah mati total sebelum dibuang ke tempat sampah. Rokok 99% memberikan masalah daripada manfaat, sehingga sebaiknya jangan merokok agar tidak rugi.
2. Waspada Pada Penerang Api
Ketika mati lampu dan menggunakan penerangan api seperti lilin dan lampu tempel semprong / petromak maka jangan pernah lalai untuk mengawasi lampu tersebut dan tidak menaruh di tempat sembarang yang bisa jatuh atau berpindah tempat sehingga bisa membakar benda mudah terbakar yang ada di sekitarnya. Awasi pula penggunaan anti nyamuk bakar.
3. Waspada Anak-Anak dan Lansia
Jauhkan benda-benda yang berapi atau yang dapat mengeluarkan api. Paling tidak ada orang dewasa yang mengawasi seperti bermain korek api, korek gas, kembang api, petasan, obat nyamuk bakar serta benda-benda yang mengeluarkan api dan panas seperti kompor gas, kompor minyak, setrikaan, dispenser air, pemasak nasi, dan lain-lain. Anak-anak sangat berpotensi bertindak ceroboh yang bersifat fatal.
4. Waspada & Rawat Perangkat Listrik dan Perangkat Api
Rawat dengan baik dan rutin kompor gas, setrikaan, mejik jar, solder, kabel-kabel listrik dan perangkat listrik dan api lainnya. Jaringan listrik di rumah, kantor, dll jika sudah usang sebaiknya dilakukan penggantian total dengan mengganti seluruh perangkat jaringan listrik diganti dengan yang berkualitas bagus dan baru demi keamanan dari korsleting listrik (hubungan arus pendek). Hindari mencuri listrik pln agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti misal kesetrum dan konslet listrik.
5. Siapkan Perangkat Pemadam Kebakaran Ringan
Jika bangunan cukup besar gunakan sistem pemadam detektor asap, pemancar air, perangkat penunjang hidup saat kebakaran, hidran, selang penyemprot air, tabung pemadam semprot, dan lain sebagainya. Jangan lupa berikan penyuluhan bagi penghuni bangunan dalam menghadapi bencana kebakaran. Untuk bangunan kecil minimal ada karung yang dapat dibasahi untuk meredam kebakaran ringan / kecil. Siapkan selang panjang atau ember untuk memudahkan menyiram kebakaran dengan air.
6. Melakukan Pembinaan dan Sosialisasi Kebakaran
Berikan penyuluhan kepada seluruh anggota keluarga, pegawai/karyawan kantor, siswa guru sekolah, buruh pabrik, dan sebagainya mengenai penanganan bencana kebakaran yang bisa saja terjadi kapan saja dan di mana saja agar ketika terjadi kebakaran mereka mengerti apa yang harus mereka lakukan. Beritahu nomor telepon polisi dan pemadam kebakaran lokal dan sentral.
7. Waspada Lingkungan Sekitar
Kebakaran juga bisa akibat dari bangunan sebelah yang terbakar sehingga bangunan kita ikut menjadi korban karena api bisa membesar dan merembet ke mana-mana. Tingkatkan kesadaran bencana kebakaran di lingkungan masyarakat sekitar untuk meminimalisir terjadinya kebakaran di lingkungan sekitar. Waspada juga dengan melakukan tindakan-tindakan yang dapat memperkecil resiko kebakaran merembet dari bangunan sekitar ke bangunan kita.
Senin, 23 Juni 2014
PEMADAM KEBAKARAN KLATEN DALAM ACARA PAMERAN KEBENCANAAN 2014
PETUGAS PMK SEDANG MENJELASKAN KEPADA PENGUNJUNG TENTANG
MOBIL PEMADAM KEBAKARAN
|
PETUGAS PMK SEDANG MEMBAGIKAN FLYER PEMADAM KEBAKARAN KEPADA PARA PENGUNJUNG |
PETUGAS PMK SEDANG MENJELASKAN KEPADA PENGUNJUNG TENTANG
SPEED PISTOL GRIP, KONEKTOR DAN UKURAN FIRE HOSE
|
PETUGAS PMK SEDANG
MENJELASKAN TENTANG BEBERAPA ALAT PELINDUNG DIRI PEMADAM KEBAKARAN
|
SUASANA STAND PEMADAM KEBAKARAN KLATEN YANG SANGAT PENUH
RAMAI PENGUNJUNG
|
PETUGAS PMK SEDANG MENJELASKAN TENTANG BREATHING APPARATUS |
PETUGAS PMK SEDANG MENJELASKAN KEPADA PENGUNJUNG TENTANG
MOBIL PEMADAM KEBAKARAN
|
PETUGAS PMK SEDANG MENJELASKAN KEPADA PENGUNJUNG TENTANG
SPEED PISTOL GRIP, KONEKTOR DAN UKURAN FIRE HOSE
|
PETUGAS PMK SEDANG MENJELASKAN BEBERAPA ALAT PELINDUNG DIRI PEMADAM KEBAKARAN |
PETUGAS PMK SEDANG MENDEMONSTRASIKAN ALAT PELINDUNG DIRI PEMADAM KEBAKARAN BAJU TAHAN API |
PARA PENGUNJUNG SEDANG MENCOBA PAKAIAN ALAT PELINDUNG
DIRI PEMADAM KEBAKARAN
|
PARA PENGUNJUNG SEDANG MENCOBA PAKAIAN ALAT PELINDUNG
DIRI PEMADAM KEBAKARAN
|
PARA PENGUNJUNG SEDANG MENCOBA PAKAIAN ALAT PELINDUNG
DIRI PEMADAM KEBAKARAN
|
PARA WARTAWAN MEDIA CETAK MAUPUN ELEKTRONIK YANG SEDANG
MELIPUT BERITA DI STAND PEMADAM KEBAKARAN KLATEN
|
BANYAK PARA PENGUNJUNG YANG INGIN BERFOTO BERSAMA DENGAN
PETUGAS PMK YANG SEDANG MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI BREATHING APPARATUS,
BAJU TAHAN PANAS DAN BAJU TAHAN API
|
PETUGAS PMK SEDANG MENDEMONSTRASIKAN ALAT PELINDUNG DIRI PEMADAM KEBAKARAN BAJU TAHAN API |
PETUGAS PMK MENJELASKAN TENTANG ALAT PEMADAM API RINGAN
(APAR) DAN MENDEMONSTRASIKAN CARA PENGGUNAANNYA KEPADA PARA PENGUNJUNG
|
BANYAK PARA PENGUNJUNG YANG INGIN BERFOTO BERSAMA DENGAN
PETUGAS PMK YANG SEDANG MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI BREATHING APPARATUS,
BAJU TAHAN PANAS DAN BAJU TAHAN API
|
ANGGOTA PMK KLATEN BERLATIH VERTICAL RESCUE |
ANGGOTA PASUKAN PMK KLATEN SEDANG BERLATIH VERTICAL RESCUE |
ANGGOTA PASUKAN PMK KLATEN SEDANG BERLATIH VERTICAL RESCUE |
PASUKAN PMK KLATEN DAN PMK SOLO |
PMK KLATEN DAN PMK SOLO LATIHAN VERTICAL RESCUE BERSAMA DIHALAMAN PEMDA KLATEN |
Langganan:
Postingan (Atom)