Senin, 30 Juni 2014

Lima poin pokok yang harus dilakukan masyarakat apabila terjadi kebakaran :


1. Melaporkan kejadian kebakaran ke DamKar terdekat
2. Melakukan tindakan seperti pemadaman awal dan melakukan evakuasi
3. Mengamankan lokasi
4. Memberikan akses petugas masuk lokasi
5. Membantu petugas dalam proses pemadaman

Minggu, 29 Juni 2014

TIPS CARA MENCEGAH KEBAKARAN

Api kecil jadi sahabat api besar jadi lawan. Kata-kata ini mungkin dulu sering kita dengar tetapi belum tentu benar karena api besar kita butuhkan untuk berbagai keperluan kita yang bermanfaat. Api kecil juga bisa membuat masalah yang tidak dikehendaki jika tidak sesuai dengan pemanfaatan yang kita inginkan.

Agar bangunan seperti rumah, kantor, sekolah, gudang dan lain sebagainya tidak terbakar dan menimbulkan kebakaran, maka diperlukan pencegahan kebakaran dengan tips dan trik mencegah terjadinya kebakaran sebagai berikut :


1. Waspada Rokok


Tidak membuang puntung rokok sembarangan. Pastikan rokok telah mati total sebelum dibuang ke tempat sampah. Rokok 99% memberikan masalah daripada manfaat, sehingga sebaiknya jangan merokok agar tidak rugi.


2. Waspada Pada Penerang Api


Ketika mati lampu dan menggunakan penerangan api seperti lilin dan lampu tempel semprong / petromak maka jangan pernah lalai untuk mengawasi lampu tersebut dan tidak menaruh di tempat sembarang yang bisa jatuh atau berpindah tempat sehingga bisa membakar benda mudah terbakar yang ada di sekitarnya. Awasi pula penggunaan anti nyamuk bakar.


3. Waspada Anak-Anak dan Lansia


Jauhkan benda-benda yang berapi atau yang dapat mengeluarkan api. Paling tidak ada orang dewasa yang mengawasi seperti bermain korek api, korek gas, kembang api, petasan, obat nyamuk bakar serta benda-benda yang mengeluarkan api dan panas seperti kompor gas, kompor minyak, setrikaan, dispenser air, pemasak nasi, dan lain-lain. Anak-anak sangat berpotensi bertindak ceroboh yang bersifat fatal.


4. Waspada & Rawat Perangkat Listrik dan Perangkat Api


Rawat dengan baik dan rutin kompor gas, setrikaan, mejik jar, solder, kabel-kabel listrik dan perangkat listrik dan api lainnya. Jaringan listrik di rumah, kantor, dll jika sudah usang sebaiknya dilakukan penggantian total dengan mengganti seluruh perangkat jaringan listrik diganti dengan yang berkualitas bagus dan baru demi keamanan dari korsleting listrik (hubungan arus pendek). Hindari mencuri listrik pln agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti misal kesetrum dan konslet listrik.


5. Siapkan Perangkat Pemadam Kebakaran Ringan


Jika bangunan cukup besar gunakan sistem pemadam detektor asap, pemancar air, perangkat penunjang hidup saat kebakaran, hidran, selang penyemprot air, tabung pemadam semprot, dan lain sebagainya. Jangan lupa berikan penyuluhan bagi penghuni bangunan dalam menghadapi bencana kebakaran. Untuk bangunan kecil minimal ada karung yang dapat dibasahi untuk meredam kebakaran ringan / kecil. Siapkan selang panjang atau ember untuk memudahkan menyiram kebakaran dengan air.


6. Melakukan Pembinaan dan Sosialisasi Kebakaran


Berikan penyuluhan kepada seluruh anggota keluarga, pegawai/karyawan kantor, siswa guru sekolah, buruh pabrik, dan sebagainya mengenai penanganan bencana kebakaran yang bisa saja terjadi kapan saja dan di mana saja agar ketika terjadi kebakaran mereka mengerti apa yang harus mereka lakukan. Beritahu nomor telepon polisi dan pemadam kebakaran lokal dan sentral.


7. Waspada Lingkungan Sekitar


Kebakaran juga bisa akibat dari bangunan sebelah yang terbakar sehingga bangunan kita ikut menjadi korban karena api bisa membesar dan merembet ke mana-mana. Tingkatkan kesadaran bencana kebakaran di lingkungan masyarakat sekitar untuk meminimalisir terjadinya kebakaran di lingkungan sekitar. Waspada juga dengan melakukan tindakan-tindakan yang dapat memperkecil resiko kebakaran merembet dari bangunan sekitar ke bangunan kita.

Senin, 23 Juni 2014

PEMADAM KEBAKARAN KLATEN DALAM ACARA PAMERAN KEBENCANAAN 2014




PETUGAS PMK SEDANG MENJELASKAN KEPADA PENGUNJUNG TENTANG MOBIL PEMADAM KEBAKARAN

PETUGAS PMK SEDANG MEMBAGIKAN FLYER PEMADAM KEBAKARAN KEPADA PARA PENGUNJUNG

PETUGAS PMK SEDANG MENJELASKAN KEPADA PENGUNJUNG TENTANG SPEED PISTOL GRIP, KONEKTOR DAN UKURAN FIRE HOSE 


PETUGAS PMK SEDANG MENJELASKAN TENTANG BEBERAPA ALAT PELINDUNG DIRI PEMADAM KEBAKARAN 

SUASANA STAND PEMADAM KEBAKARAN KLATEN YANG SANGAT PENUH RAMAI PENGUNJUNG

PETUGAS PMK SEDANG MENJELASKAN TENTANG BREATHING APPARATUS 

PETUGAS PMK SEDANG MENJELASKAN KEPADA PENGUNJUNG TENTANG MOBIL PEMADAM KEBAKARAN

PETUGAS PMK SEDANG MENJELASKAN KEPADA PENGUNJUNG TENTANG SPEED PISTOL GRIP, KONEKTOR DAN UKURAN FIRE HOSE 

PETUGAS PMK SEDANG MENJELASKAN BEBERAPA ALAT PELINDUNG DIRI PEMADAM KEBAKARAN 

PETUGAS PMK SEDANG MENDEMONSTRASIKAN ALAT PELINDUNG DIRI PEMADAM KEBAKARAN BAJU TAHAN API

PARA PENGUNJUNG SEDANG MENCOBA PAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI PEMADAM KEBAKARAN

PARA PENGUNJUNG SEDANG MENCOBA PAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI PEMADAM KEBAKARAN

PARA PENGUNJUNG SEDANG MENCOBA PAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI PEMADAM KEBAKARAN

PARA WARTAWAN MEDIA CETAK MAUPUN ELEKTRONIK YANG SEDANG MELIPUT BERITA DI STAND PEMADAM KEBAKARAN KLATEN

BANYAK PARA PENGUNJUNG YANG INGIN BERFOTO BERSAMA DENGAN PETUGAS PMK YANG SEDANG MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI BREATHING APPARATUS, BAJU TAHAN PANAS DAN BAJU TAHAN API 

PETUGAS PMK SEDANG MENDEMONSTRASIKAN ALAT PELINDUNG DIRI PEMADAM KEBAKARAN BAJU TAHAN API

PETUGAS PMK MENJELASKAN TENTANG ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR) DAN MENDEMONSTRASIKAN CARA PENGGUNAANNYA KEPADA PARA PENGUNJUNG

BANYAK PARA PENGUNJUNG YANG INGIN BERFOTO BERSAMA DENGAN PETUGAS PMK YANG SEDANG MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI BREATHING APPARATUS, BAJU TAHAN PANAS DAN BAJU TAHAN API 

ANGGOTA PMK KLATEN BERLATIH VERTICAL RESCUE 

ANGGOTA PASUKAN PMK KLATEN SEDANG BERLATIH VERTICAL RESCUE

ANGGOTA PASUKAN PMK KLATEN SEDANG BERLATIH VERTICAL RESCUE

PASUKAN PMK KLATEN DAN PMK SOLO

PMK KLATEN DAN PMK SOLO LATIHAN VERTICAL RESCUE BERSAMA DIHALAMAN PEMDA KLATEN